Fungsi dan Cara Kerja Remote Control Meskipun saat ini semakin banyak teknologi yang automatic, namun penggunaan adanya remote cont...
Fungsi dan Cara Kerja Remote Control
Meskipun saat ini semakin banyak teknologi yang automatic, namun penggunaan adanya remote control (manual) masih sering digunakan oleh beberapa alat elektronik. Remote control merupakan suatu alat pengendali atau control jarak jauh pada sebuah alat elektronik. Alat ini dapat melakukan perintah-perintah tertentu sesuai dengan kebutuhan kita, misal saja menghidupkan, mematikan, memindah chanel, mengecilkan atau menambah volume suara, dan lain sebagainya.
Seperti halnya perangkat elektronik lainnya, remote control juga terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi berbeda. Komponen-komponen pada remote control ini merupakan jenis remote control yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada peralatan (elektronik) rumah tangga.
Komponen yang terdapat dalam perangkat remote control
Seperti halnya sound system, remote control terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerjasama untuk menciptakan suatu kesatuan kinerja yang sempurna. Sebagaimana yang kita ketahui, remote control sering digunakan untuk melakukan perintah-perintah tertentu dalam pengoperasian peralatan elektronik. Misal saja saat kita hendak memindah chanel TV, dengan sebuah remote kita tidak perlu memindah chanel TV melalui tombol-tombol di TV. Kita cukup menggunakan remote control ini dari jarak jauh tanpa harus beranjak dari tempat duduk kita.
Bagaimana remote control tersebut dapat bekerja, tentu tidak terlepas dari beberapa komponen-komponen penting yang terdapat dalam remote control tersebut. Tanpa adanya komponen-komponen tersebut, tentu remote control tidak dapat berfungsi sebagaimana tugasnya sebagai alat kendali jarak jauh.
Berikut ini beberapa komponen yang terdapat pada sebuah remote control yang perlu anda ketahui :
- Transmitter [Pengirim Sinyal]
Transmitter merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pengirim instruksi ke peralatan elektronik. Alat ini merupakan suatu alat dengan sebuah LED [Light Emitting Diode] berupa sinar infra red yang berada pada pesawat remote control.
- Panel Remote Control
Panel Remote Control merupakan sebuah alat yang mana berisi sejumlah tombol pesawat remote control. Di setiap tombol ini memiliki fungsi dan tugas yang berbeda-beda.
- Papan Rangkaian Elektronik
Merupakan suatu papan yang berbentuk sirkuit terintegrasi (Integrated Circuit). Alat ini berfungsi sebagai pembaca tombol yang kita tekan pada remot yang kemudian membangkitkan transmitter untuk mengirimkan sebuah sinyal dengan pola yang sesuai dengan tombol yang kita tekan.
- Receiver
Receiver atau alat penerima sinyal merupakan suatu komponen yang berada di dalam peralatan elektronik sebagai penerima instruksi. Untuk jenis sinar infra red, maka alat yang digunakan adalah fototransistor infra merah. Peran dari peralatan ini adalah mendeteksi pola sinyal infra red yang dikirimkan melalui remote control.
Bagaimana cara kerja dari remote control terhadap perangkat ?
Setelah kita mengetahui beberapa komponen yang terdapat di dalam sebuah remote control, maka kita juga perlu mengetahui bagaimana proses bekerjanya alat tersebut. Sebenarnya, cara kerja dari remote control sangat mirip dengan cara kerja sandi morse pada mesin telegraf. Dimana operator mengirimkan sebuah pesan berupa teks singkat kepada penerima yang berada pada jarak tertentu. Namun, pesan tersebut dikirimkan dalam bentuk kode-kode morse berupa huruf-huruf.
Sedikit berbeda dengan telegraf, remote control menggunakan LED [Light Emitting Diode] infra merah sebagai pengirim pola infra merah atau infra red. LED inilah yang bertugas memancarkan cahaya apabila diberi arus.
Sinyal infra red dapat terbaca oleh receiver pada peralatan elektronik yang menerima sinyal tersebut. Tetapi, sinyal inframerah tidak dapat terlihat oleh mata kita dikarenakan sinar infra red tersebut tidak termasuk gelombang elektromagnetik. Jika pola pada inframerah menerima suatu instruksi (misal menaikkan volume suara, maka volume suara televisi tersebut akan naik). Tetapi, apabila sinyal infra red tidak dapat dikenali, maka pesawat televisi tidak dapat memenuhi perintah.
Apabila sinar infra red tidak berfungsi, atau tidak menyala maka remote control tidak dapat digunakan sebagaimana seharusnya. Artinya, pasti ada masalah di dalam komponen remote control tersebut yang harus segera ditangani. Jika kerusakan masih tergolong ringan, remote control masih bisa digunakan setelah melakukan suatu perbaikan. Namun, apabila kerusakan sudah tergolong parah, maka langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membeli remote control yang baru.
Kegunaan remote control pada proyektor
Seperti yang telah kita bahas pada ulasan diatas, bahwa remote control berfungsi sebagai alat pengendali jarak jauh pada perangkat elektronik. Namun, alat ini bukan hanya digunakan untuk peralatan rumah tangga saja seperti TV, Video Player, atau AC. Kita juga dapat menjumpai remote control pada alat proyeksi seperti LCD Proyektor.
Proyektor merupakan suatu perangkat elektronik yang berfungsi sebagai alat memproyeksikan file baik dalam bentuk teks, gambar, maupun video pada sebuah layar lebar (screen). Proyektor banyak digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan acara seperti meeting, nobar, konser, pernikahan, pesta, bahkan cinema.
Di setiap unit proyektor apa saja (DLP, LCD, LED) biasanya sudah terdapat 1 set perangkat salah satunya adalah remote control ini. Gunanya adalah untuk menyetting program sebelum file ditampilkan dalam jarak jauh. Dengan tombol-tombol yang lengkap, kita dimudahkan dalam penyetingan.
Salah satu kegunaan remote control pada proyektor adalah untuk dilakukannya teknik stacking projector. Teknik ini membutuhkan remote control untuk mengatur program-program stacking atau penggabungan proyektor untuk membentuk tingkat kecerahan lebih besar. Selain itu, remote control pada proyektor juga berfungsi sebagai alat bantu setting.
Perangkat pendamping lainnya selain remote control
Untuk memfungsikan proyektor agar dapat menghasilkan tampilan yang sempurna, maka perlu adanya beberapa alat pendukung. Alat pendukung inilah yang kita butuhkan untuk menyempurnakan fungsi dari proyektor tersebut. Seperti yang kita tahu, untuk menampilkan file dari perangkat, maka kita memerlukan suatu media tangkap yang besar (lebih besar dari layar laptop atau komputer). Media tangkap inilah yang sering kita sebut dengan screen.
Selain screen, kita juga memerlukan peralatan pendukung lainnya antara lain sebagai berikut :
- Speaker
Speaker digunakan untuk membantu audiens mendengar lebih jelas apa yang diyangkan oleh proyektor. Misal, saat proyektor memutarkan sebuah video, tentu proyektor akan mengeluarkan output suara dari speaker proyektor. Tetapi, jelas suara tersebut belum cukup mampu didengar oleh audiens apalagi jika audiens dalam ruangan tersebut banyak. Sehingga, diperlukan alat bantu berupa speaker untuk menghasilkan output suara yang lebih besar lagi.
- Kabel
Disini, kabel yang kita butuhkan adalah kabel VGA/HDMI, atau kabel RCA. Fungsinya adalah untuk menghubungkan sinyal dari perangkat ke proyektor agar dapat ditampilkan pada layar screen.
- Pointer
Pointer dapat menjadi penyempurna presentasi kita. Dengan bantuan pointer, kita dapat memberikan penegasan point tertentu di materi kita kepada audiens.
- Flip Chart (jika diperlukan)
Flip chart masih banyak digunakan oleh para pengguna (presentator) di era modern ini. Media ini dapat menjadi alat bantu presentasi untuk menghasilkan closing yang sempurna. Tentu keberadaan atau penggunaan alat harus disesuaikan dengan kebutuhan kita. Jika dirasa media ini tidak memberikan efek yang besar untuk kesuksesan presentasi kita, maka kita dapat menyisihkannya dari kebutuhan.
Remote Control menawarkan kemudahan di berbagai aktivitas
Remote control memiliki peran yang begitu besar terhadap keefisienan suatu kinerja perangkat. Tanpa remote control, mungkin multimedia seperti TV, proyektor, dan lain sebagainya masih bisa berfungsi dengan tombol-tombol yang berada di badan alat tersebut. Namun, hal ini tentu dirasa kurang efektif terutama jika dilakukan dalam acara yang penting dan besar.
Selain kurang efektif, tentu akan lebih memakan tenaga yang lebih. Jika alat berada di bawah, mungkin masih tidak terlalu sulit. Tetapi bagaimana jika alat seperti proyektor berada di langit-langit atap? Bukankah akan sangat merepotkan jika penyetingan dilakukan tanpa remote?
Disinilah peran remote control diperlukan. Yakni untuk memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan perangkat elektronik. Selain menghemat waktu, remote control juga berfungsi untuk menghemat tenaga. Kita tidak perlu beranjak dari tempat duduk untuk memindah channel (pada TV) atau menyetting proyektor yang berada di langit-langit atap rumah.
Hindari remote control dari benturan atau air agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Jika remote mengalami benturan, maka akan terjadi kerusakan pada badan dan mesin atau komponen remote tersebut. Jika tidak dapat digunakan, maka kita perlu melakukan pembelian unit (remote) baru. Tentu hal ini akan menambah pengeluaran yang tidak seharusnya ada.